Eniwei.. here's my recap of this premiere episode :)
Seperti yang sudah saya bilang di postingan sebelumnya, disini saya bakalan lebih fokus ke tempat2 yang dikunjunginya, bukan recap dari menit-ke-menit jalannya race (perlombaan). So, here we go..
Starting line: Los Angeles, California, USA
Los Angeles dulunya adalah lembah terpencil lho, tapi sekarang jadi county paling banyak populasinya di USA.
Bagi kita, mungkin yang paling terkenal dari LA adalah Hollywood nya *plis jangan sampe ada yang nanya Hollywood ini apa -__-
LA juga terkenal dikelilingi oleh bukit-bukit dan banyak tempat wisata, salah satunya adalah Griffith Observatory.
Griffith Observatory
Griffith Observatory ini adalah sebuah ikon landmark di LA yang dibangun pada tahun 1930 dan terletak di lereng gunung Hollywood. Observatori ini terkenal untuk melihat segala hal yang berhubungan dengan astronomi, fasilitasnya ada planetarium, pertunjukan, pameran, dan yang pasti ada teleskop umumnya, makanya Griffith Observatory ini punya sebutan "jendela menuju bintang-bintang".
Tepat di lokasi ini para peserta The Amazing Race Season 22 cuma mampir aja kok ga ada tantangan roadblock dan langsung memulai perjalanannya untuk keliling dunia. *mupeng*
Griffith Observatory |
peserta langsung ngibrit pas race udah dimulai |
Peserta langsung kalang kabut cepet-cepetan menuju airport, soalnya ada 2 flight menuju Bora-Bora, flight pertama berangkat lebih cepat 1 jam dari flight yang kedua dan kuota flight pertama cuma untuk 5 tim pertama.
Oiya, ada twist baru di season ini, peserta pertama yang nyampe di pitstop pada leg pertama ini bakalan dapet hadiah express pass, bukan hanya satu, tapi dua. Satu express pass buat mereka sendiri, satunya lagi buat peserta laen yang harus diberikan sebelum leg ke-4. Nah lo.
Yang belum tau apa itu express pass, express pass ini bisa dipake untuk skip sebuah roadblock tanpa harus kena penalty dan langsung dapet clue selanjutnya (normalnya klo skip tantangan bisa kena penalty yaitu jam check in di finish line ditambah 4 jam).
LA Airport--transit di Papeete, Tahiti--lanjut ke Bora-Bora |
Aerial view of Bora-Bora *woooow :O |
Bora-Bora adalah sebuah pulau yang terletak di Fench Polynesia dan terletak di sebelah barat laut dari kota Papeete, Tahiti.
Surganya tropis ini sudah menjadi wisata turis mancanegara yang cukup terkenal dengan resort-resort mewahnya yang aqua-centric.
Bora-Bora dikelilingi laguna dan batu-batu karang dengan 2 gunung berapi yg sudah tak aktif di tengahnya.
Roadblock #1 “Who’s ready to take a giant leap for a million bucks?”
Salah satu anggota tim harus skydive dari atas helikopter setinggi 10.000 kaki, sedangkan angota tim lainnya naik water taxi menuju landing zone. Meskipun keliatannya gampang banget tinggal terjun gitu, tapi buat orang yg fobia ketinggian bisa jadi susah banget lho tantangan ini. Eniwei, seruuu banget tantangan pertamanya, biasanya roadblock di leg pertama boring2. haha
Roadblock #2 “Who likes to play in the sand?”
Salah satu anggota tim harus mencari clue yang tekubur di bawah kastil-kastil pasir yang jumlahnya ada 400. Ga segampang itu tinggal hancurin-cari clue nya-terus pindah, jadi tiap kastil pasir yg dihancurin dan ternyata ga ada clue di bawahnya, orang itu harus bikin kastil pasir itu lagi. Susah banget lho ternyata tantangannya, bayangin aja ada ratusan kastil pasir, bisa berjam2 lho bahkan tim terakhir sampe 3 jam disana dan ga ketemu2 apalagi matahari terik banget. Bikin kastil pasir juga ga gampang lho, klo pasir terlalu kering jadinya ancur, klo terlalu basah malah nempel di embernya. fiuuuu
Kebanyakan disini para peserta susah konsentrasi karena udah kepanasan banget, trus faktor luck juga berperan penting, sampe2 tim yang awalnya nyampe duluan bisa kesalip sama tim yg baru dateng dan langsung beruntung nemuin clue-nya.
Pitstop: Motu Café
Tiap tim harus bisa merakit sebuah perahu kano yang bakalan dipake untuk menuju pitstop yang ada di seberang pulau. Perahu kano-nya panjang dan gampang miring gitu, jadina mesti bisa jaga keseimbangan sembari ngayuh.
Dan satu tim terakhir yg sampe di pitstop ini akhirnya tereliminasi.
*all photos credit to original uploaders :)
salah satu peserta lagi skydive *saya juga mau klo view nya sebagus itu B) |
Salah satu anggota tim harus mencari clue yang tekubur di bawah kastil-kastil pasir yang jumlahnya ada 400. Ga segampang itu tinggal hancurin-cari clue nya-terus pindah, jadi tiap kastil pasir yg dihancurin dan ternyata ga ada clue di bawahnya, orang itu harus bikin kastil pasir itu lagi. Susah banget lho ternyata tantangannya, bayangin aja ada ratusan kastil pasir, bisa berjam2 lho bahkan tim terakhir sampe 3 jam disana dan ga ketemu2 apalagi matahari terik banget. Bikin kastil pasir juga ga gampang lho, klo pasir terlalu kering jadinya ancur, klo terlalu basah malah nempel di embernya. fiuuuu
Kebanyakan disini para peserta susah konsentrasi karena udah kepanasan banget, trus faktor luck juga berperan penting, sampe2 tim yang awalnya nyampe duluan bisa kesalip sama tim yg baru dateng dan langsung beruntung nemuin clue-nya.
Tiap tim harus bisa merakit sebuah perahu kano yang bakalan dipake untuk menuju pitstop yang ada di seberang pulau. Perahu kano-nya panjang dan gampang miring gitu, jadina mesti bisa jaga keseimbangan sembari ngayuh.
Dan satu tim terakhir yg sampe di pitstop ini akhirnya tereliminasi.
perahu canoe yang dipake |
0 comments:
Post a Comment